5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Buah Naga
Daftar Isi
- Hindari makanan ini saat konsumsi buah naga
- 1. Produk susu
- 2. Minuman bersoda
- 3. Makanan asam lainnya
- 4. Sayuran hijau mentah
- 5. Daging merah
- Cara aman mengonsumsi buah naga
Buah naga dikenal sebagai buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dengan kandungan serat, vitamin C, serta antioksidan yang tinggi, buah naga sering dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga pencernaan. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan buah naga?
Kombinasi yang salah bisa menyebabkan gangguan pencernaan, menurunkan penyerapan nutrisi, bahkan memicu reaksi alergi pada beberapa orang.
Hindari makanan ini saat konsumsi buah naga
Buah naga memang memiliki banyak manfaat kesehatan, namun penting untuk memperhatikan kombinasi makanan yang tepat. Dengan menghindari konsumsi bersama makanan ini, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari buah naga tanpa mengalami gangguan pencernaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Produk susu
![]() |
Mengonsumsi buah naga bersama dengan produk susu seperti yogurt atau susu sapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Kandungan asam pada buah naga bisa bereaksi dengan protein dalam susu, sehingga menyebabkan perut kembung atau diare pada sebagian orang, terutama yang memiliki intoleransi laktosa.
2. Minuman bersoda
Minuman bersoda mengandung karbonasi dan gula tinggi. Jika dikonsumsi bersama buah naga yang kaya serat, bisa menyebabkan perut kembung dan gas berlebih. Reaksi asam karbonat dalam soda juga dapat mengganggu keseimbangan pH lambung, menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.
3. Makanan asam lainnya
Buah naga sudah mengandung asam alami yang cukup tinggi. Jika dikombinasikan dengan makanan asam lainnya seperti jeruk, lemon, atau cuka, bisa menyebabkan asam lambung naik atau gangguan pencernaan. Ini terutama harus dihindari bagi mereka yang memiliki masalah maag atau asam lambung.
4. Sayuran hijau mentah
Beberapa jenis sayuran hijau mentah seperti bayam dan kale mengandung oksalat yang tinggi. Jika dikonsumsi bersamaan dengan buah naga, kandungan kalsium dalam buah naga dapat bereaksi dengan oksalat, sehingga mengganggu penyerapan kalsium oleh tubuh.
![]() |
5. Daging merah
Daging merah seperti sapi dan kambing membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Jika dikonsumsi bersamaan dengan buah naga yang tinggi serat, dapat memperlambat pencernaan dan menyebabkan perut terasa penuh serta tidak nyaman.
Cara aman mengonsumsi buah naga
- Konsumsi buah naga secara terpisah dengan jeda waktu minimal 1-2 jam dari makanan di atas.
- Padukan dengan makanan yang netral seperti oatmeal, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
- Minum air putih yang cukup untuk membantu proses pencernaan.
[Gambas:Video CNN]
(isn/isn)-
5 Buah Terbaik untuk Kaum Pelupa, Ampuh Bikin Daya Ingat Makin TokcerFOTO: Merayakan Membaca di IIBF 2024Segera ke RS, Kunci Mengenali Gejala StrokeIbu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera DilakukanEmpat Fakta Pembubaran JADTimnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana CapresKPU: Durasi Interaksi Antara Calon Saat Debat Akan Lebih Banyak Dari Pemilu 2019Ular Masuk Kereta, Penumpang Satu Gerbong DievakuasiPrabowo Subianto: Pemerintahan yang Dipimpin Presiden Joko Widodo Harus DiakuiVideo Warga Gotong Selamatkan Al Quran Raksasa dari Kebakaran Masjid Jakarta Islamic Center
下一篇:5 Lokasi Berburu Takjil Favorit di Jakarta Timur, Hati
- ·Si Kembar Rihana dan Rihani Diserahkan ke Kejaksaan
- ·Vape dan Powerbank Dalam Satu Tas Meledak di Kabin Pesawat
- ·7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan Kulit
- ·Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
- ·Polisi Ringkus Jakmania Pemukul Anak Menpora
- ·Olah TKP Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Center, Polisi: Kondisi di Dalam Masih Panas
- ·Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA
- ·7 Rumah Semi Permanen Di Kebon Jeruk Kebakaran, Puluhan Petugas Berjibaku Padamkan Api
- ·Banyak Rumah Seharga Secangkir Kopi di Pedesaan Italia, Tertarik Beli?
- ·Usai Tegur Gibran, KPU Larang Paslon Gunakan Kode Provokatif saat Debat Capres
- ·Chery Exeed Exlantix, Sedan Listrik Berbanderol Rp430 Juta dengan Daya Tempih 710 Km
- ·Ini Manfaat Menakjubkan Makan Mangga, Bisa Bikin Kulit Awet Muda
- ·KPK Berani Tetapkan Boediono Tersangka?
- ·8 Anak di Jakarta Barat Idap Gagal Ginjal Akut, Keluhannya Tidak Bisa Buang Air Kecil
- ·Firli Bahuri dan Pengacara Dipolisikan Setelah Bawa Dokumen Penyidikan KPK di Praperadilan
- ·Polri Prediksi Potensi Kerawanan Natal Tahun Ini Lebih Tinggi: Bertepatan dengan Masa Kampanye
- ·Aturan Pantang dan Puasa Katolik Masa Prapaskah 2025
- ·Rapor Biru Jaksa Agung, Pakar Hukum Dukung Wacana Hukuman Mati Koruptor
- ·7 Makanan Kaya Kolagen, Bagus buat Jaga Kesehatan Kulit
- ·Tim Hukum Nasional Anies
- ·Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh dan Feeder dari Stasiun Padalarang
- ·Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan
- ·Percepat Target NZE, PLN Enjiniring Menggandeng Kerja Sama EPPEI dari Tiongkok
- ·Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga
- ·5 Destinasi Wisata Favorit di Solo untuk Libur Lebaran
- ·Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
- ·Rayakan Lebaran Berkesan di Mangkuluhur ARTOTEL Suites Jakarta
- ·Saham CUAN Melesat Usai Umumkan Rencana Stock Split 1:10!
- ·FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
- ·Sumur Garapan Anies Disenggol, Poyuono Disentil Mustofa: Hidup di Jakarta Kok Kaget Lihat Banjir!
- ·Vonis Ringan Dokter Bimanesh, KPK Ajukan Banding
- ·Kepergok Curi Motor di Cengkareng Jakbar, Duo Bandit Bonyok Dihajar Massa
- ·Viral Pakai Antiseptik di Ketiak Cegah Bau Badan, Amankah buat Kulit?
- ·FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
- ·Doa 10 Hari Kedua Ramadan, Waktu Tepat Memohon Ampunan dari Allah
- ·Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi